Turki bersedia mendukung kembalinya semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia ke Ukraina, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu kata Rabu.
Pernyataan itu muncul di tengah hubungan yang sudah tidak nyaman antara Moskow dan Ankara, yang secara tradisional merupakan mitra tetapi baru-baru ini berselisih mengenai konflik Nagorno-Karabakh, konflik Suriah dan perang saudara Libya. Pada bulan Oktober, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan itu Turki tidak mengakui aneksasi Krimea pada 2014 dan akan terus mendukung integritas teritorialnya sebagai “bagian dari Ukraina.”
“Kami akan terus memperkuat hubungan kami, terutama di bidang kerja sama militer dan industri pertahanan,” cuit Cavusoglu.
Merujuk pada inisiatif yang baru diumumkan Ukraina yang bertujuan untuk memfokuskan kembali perhatian komunitas internasional untuk mengembalikan Krimea ke Kiev, Cavusoglu mengatakan “kami menyambut baik inisiatif Platform Krimea.”
Pernyataan itu muncul tak lama setelah diplomat Turki itu melakukan “pertemuan persahabatan” dengan mitranya dari Ukraina, Dmitry Kuleba.
KTT Platform Krimea pertama diharapkan akan diadakan Mei mendatang, dengan perwakilan dari Turki, Prancis, Jerman, Inggris, dan AS akan hadir.
Diposting oleh : Lapak Judi