[ad_1]
Rusia telah menangguhkan sistem visa elektroniknya hingga pemberitahuan lebih lanjut karena pandemi virus korona, kata otoritas pariwisata.
Warga dari 52 negara, termasuk negara anggota UE, Cina, dan India, diharapkan mampu mengambil keuntungan e-visa mulai 1 Januari 2021. Namun, sebagian besar orang asing masih tidak bisa masuk Rusia setelah itu melarang penerbangan internasional pada musim semi dengan kedatangan gelombang pertama wabah Covid-19.
Pemberitahuan tak bertanggal di bagian e-visa situs web Badan Pariwisata Federal memperingatkan pengunjung yang ditangguhkan sementara oleh Rusia saat mengeluarkan e-visa “untuk memastikan keamanan negara” dan mencegah penyebaran Covid-19.
“Keputusan pemerintah akan dibuat jika situasinya berubah,” tambah pemberitahuan itu.
Pemberitahuan dengan kata-kata serupa adalah diposting di situs web departemen konsuler Kementerian Luar Negeri Rusia.
Badan Pariwisata Federal dan Kementerian Luar Negeri tidak segera menanggapi permintaan komentar dari The Moscow Times.
Pemegang E-visa akan dapat memasuki Rusia untuk pariwisata, bisnis dan alasan pribadi lainnya segera setelah penangguhan dicabut. E-visa berlaku selama 60 hari, memungkinkan orang asing untuk tinggal di Rusia hingga 16 hari.
Ketika dilanjutkan, sistem e-visa Rusia diharapkan bisa menghidupkan kembali industri pariwisata itu kalah setidaknya $ 7 miliar pada tahun yang dilanda pandemi.
Diposting oleh : Lapak Judi