[ad_1]
Rusia telah diberi label Seorang aktivis hak asasi manusia terkemuka, tiga jurnalis dan seorang seniman-aktivis sebagai “agen asing” pada hari Senin, pertama kalinya individu, bukan organisasi, diberi penunjukan di tengah kekhawatiran akan pembubaran baru atas perbedaan pendapat.
Aktivis hak asasi manusia veteran Lev Ponomaryov; Radio Svoboda dan jurnalis MBKh Media Lyudmila Savitskaya; Pemimpin redaksi surat kabar Pskovskaya Guberniya, Denis Kamalyagin; Jurnalis situs web berita 7×7 Sergei Markelov dan artis serta aktivis yang berbasis di St. Petersburg Daria Apakhonchich telah ditambahkan ke daftar “media massa asing yang melakukan fungsi agen asing” di Kementerian Kehakiman.
Kementerian tidak memberikan penjelasan mengapa orang-orang ini ditambahkan ke daftar.
Ponomaryov, 79, adalah kepala lama gerakan Untuk Hak Asasi Manusia, salah satu organisasi hak asasi manusia tertua di Rusia. Grup tersebut masuk dalam registrasi agen asing sebanyak dua kali dan pada November 2019 sudah masuk bubar oleh Mahkamah Agung atas permintaan Kementerian Kehakiman.
Dia kepada Interfax dia terkejut melihat namanya di daftar karena dia tidak bekerja di jurnalisme kecuali untuk posting blog sesekali untuk stasiun radio Echo Moskvy yang dia tulis secara gratis. Dia meminta individu lain dalam daftar untuk bersatu dan membentuk organisasi baru yang disebut “Agen Asing untuk Hak Asasi Manusia.”
“Saya pikir ada blogger lain yang jauh lebih aktif mengomentari situasi di negara ini,” katanya kepada Interfax.
Undang-undang “agen asing” Rusia yang disahkan pada tahun 2012 mewajibkan organisasi berlabel untuk melaporkan aktivitas mereka dan menghadapi audit keuangan. Aktivis mengecam undang-undang tersebut, dengan mengatakan undang-undang itu berusaha membungkam kelompok-kelompok yang mengkritik catatan hak asasi manusia Kremlin.
Rusia secara bertahap memperluas undang-undang, yang awalnya menargetkan LSM, untuk memasukkan “tidak diinginkanOrganisasi dan outlet media. Undang-undang Desember 2019 juga diperluas label “agen asing” yang mencakup jurnalis dan blogger individu.
Penambahan baru ke daftar agen asing Rusia terjadi beberapa hari setelah anggota parlemen di kedua majelis parlemen mengesahkan undang-undang yang memperluas label “agen asing” ke individu yang didanai asing dan aktif secara politik. Kegagalan untuk mematuhi dapat menyebabkan hingga lima tahun penjara jika Presiden Vladimir Putin menandatangani proposal kontroversial menjadi undang-undang.
Para kritikus mengatakan perluasan terbaru terhadap undang-undang itu dimaksudkan untuk semakin membatasi oposisi Rusia menjelang pemilihan Duma Negara tahun depan.
AFP berkontribusi melaporkan artikel ini.
Diposting oleh : Lapak Judi