Jet Sriwijaya Air yang jatuh pada hari Sabtu tidak terbang selama hampir sembilan bulan tahun lalu, dengan perjalanan udara yang sangat berkurang karena pandemi virus corona, kata kementerian transportasi Indonesia, ketika kru pencari menarik salah satu kotak hitam pesawat dari Laut Jawa.
Boeing Co 737-500 telah diperiksa dan dinyatakan layak terbang sebelum melanjutkan operasi penerbangan, kata kementerian itu.
Pesawat pengangkut Indonesia dengan 62 orang di dalamnya jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari ibu kota negara, Jakarta. Penyelam dan kru pencari, yang bergulat dengan puing-puing tajam dan visibilitas bawah air yang rendah, berhasil memulihkan perekam data penerbangan pesawat pada hari Selasa, sebuah langkah awal yang penting dalam mengungkap mengapa SJ182 jatuh.
Pesawat itu berhenti beroperasi pada akhir Maret, beberapa minggu setelah Indonesia mengumumkan kasus Covid-19 pertamanya, kata kementerian transportasi. Pesawat mulai terbang lagi pada 19 Desember, setelah pemeriksaan oleh Direktorat Jenderal Transportasi Udara kementerian, katanya.
Penerbangan pertamanya setelah jeda panjang tidak membawa penumpang dan nonkomersial, kata kementerian itu. Pesawat mulai terbang dengan penumpang pada 22 Desember, 2½ minggu sebelum kecelakaan. Sertifikat kelaikan udara pesawat dari kementerian transportasi berlaku hingga 17 Desember 2021, kata kementerian itu.
Diposting oleh : Data SGP