[ad_1]
Seorang penjaga perdamaian Rusia terluka dan seorang tentara Azeri tewas dalam ledakan ranjau di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh di Azerbaijan, kata Kementerian Pertahanan Rusia Senin.
Empat pekerja darurat dari republik etnis Armenia yang tidak dikenal di Nagorno-Karabakh juga terluka di distrik Tartar di kawasan itu, kata Kementerian Pertahanan seperti dikutip oleh Interfax.
Ledakan itu terjadi selama pencarian tentara yang hilang oleh kelompok gabungan yang mencakup penjaga perdamaian Rusia, pasukan Azeri, personel darurat Nagorno-Karabakh, dan pejabat Palang Merah.
Penjaga perdamaian Rusia dilaporkan dibawa ke ibukota Azeri di Baku dengan cedera yang tidak mengancam nyawa.
Kementerian Pertahanan Rusia kata Senin pagi bahwa mereka mengerahkan lebih dari 100 ahli pembersihan ranjau ke wilayah tersebut. Lebih dari 100 orang telah terbunuh dan hampir 300 orang terluka oleh ranjau darat yang tidak meledak di dekat Nagorno-Karabakh sejak 1990-an, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2005.
Layanan Pekerjaan Ranjau PBB kata itu siap untuk menyebarkan misi penilaian kebutuhan di Nagorno-Karabakh pada awal Desember.
Sekitar 2.000 penjaga perdamaian Rusia mengawasi kesepakatan perdamaian yang ditengahi Moskow yang ditandatangani Azerbaijan dan Armenia pada 10 November setelah enam minggu konflik bersenjata yang menewaskan ribuan orang dan mengungsi.
Lebih dari 4.000 warga sipil telah tewas dan lebih dari 8.000 terluka dalam konflik tersebut, menurut Presiden Rusia Vladimir Putin.
Separatis Armenia menyerahkan tiga distrik ke Azerbaijan sebagai bagian dari kesepakatan damai.
Diposting oleh : Lapak Judi