OTTAWA — Kanada pada hari Kamis mempertimbangkan perubahan pada undang-undang hukuman pidana yang menurut jaksa agung negara itu akan mengatasi rasisme sistemik dalam sistem peradilan.
Perubahan yang diusulkan termasuk pencabutan hukuman minimum wajib pada semua hukuman narkoba dan beberapa hukuman senjata api, seperti kepemilikan tidak sah dan penggunaan senjata tertentu dalam situasi yang tidak terkait dengan kejahatan terorganisir. Para hakim akan bebas untuk menjatuhkan hukuman yang mereka anggap sesuai dalam situasi tersebut. Pemerintah juga akan meminta polisi dan jaksa untuk mempertimbangkan langkah-langkah lain untuk kepemilikan narkoba sederhana, seperti program pengobatan kecanduan wajib.
Saat ini, hukuman minimum wajib untuk narkoba dan beberapa hukuman senjata api antara satu hingga empat tahun penjara. Hukuman untuk kepemilikan obat-obatan sederhana membawa hukuman denda, dan kemungkinan hukuman penjara dari enam bulan hingga tujuh tahun, tergantung pada jenis narkotika dan keadaan lainnya.
Perubahan tersebut merupakan bagian dari dorongan yang lebih luas oleh Perdana Menteri Justin Trudeau tahun ini menuju agenda yang lebih progresif di berbagai bidang seperti belanja sosial dan lingkungan.
Perubahan yang diusulkan datang karena kejahatan kekerasan sedang meningkat di Kanada, tetapi masih jauh di bawah level di AS. Insiden kejahatan dengan kekerasan seperti penyerangan dan perampokan meningkat pada 2019 dari tahun sebelumnya sebesar 11%, menurut statistik terbaru Kanada. data. Pelanggaran yang terkait dengan senjata api termasuk di antara peningkatan terbesar. Pembunuhan menyumbang 0,1% dari semua kejahatan dengan kekerasan, dan tingkat pembunuhan di Kanada adalah 1,8 per 100.000, versus tingkat AS 5.
Diposting oleh : Result SGP