BRUSSELS — Beberapa negara Eropa mulai memblokir keterlibatan China dalam perekonomian mereka, semakin mendekati posisi yang dianjurkan oleh AS di tengah kecemasan yang meningkat di Eropa atas postur geopolitik China yang semakin agresif.
Pemerintah dari Laut Baltik hingga Laut Adriatik baru-baru ini membatalkan tender publik yang akan dimenangkan oleh perusahaan milik negara China, atau akan melarang perusahaan China berinvestasi atau membuat kontrak di negara mereka.
Pergeseran tersebut dipicu oleh campuran kekhawatiran keamanan nasional dan kekecewaan terhadap kinerja kontraktor China, kata pejabat yang terlibat dalam keputusan tersebut. Beberapa proyek yang dibatalkan termasuk dalam inisiatif infrastruktur China di seluruh dunia, Belt and Road, yang telah mengecewakan beberapa negara peserta.
Pergeseran ini sebagian besar terjadi di negara-negara Eropa yang lebih kecil, menambah ketegangan di dalam Uni Eropa, di mana negara-negara besar masih lebih memilih mempertahankan hubungan bisnis dengan China.
Rumania dan Lituania mengambil tindakan luas untuk mengecualikan perusahaan China dari pengadaan publik tertentu. Gerakan lain lebih bertarget. Pihak berwenang di Slovenia, Kroasia, Republik Ceko dan Rumania telah menangguhkan tender publik yang melibatkan perusahaan China untuk pekerjaan di pembangkit listrik tenaga nuklir, jalan raya, jalur kereta api, pemindai keamanan, dan terminal peti kemas pengiriman. Yunani sedang memperdebatkan apakah akan mengizinkan perusahaan pelayaran China untuk meningkatkan saham mayoritasnya di pelabuhan terbesar negara itu.
Diposting oleh : Result SGP