Ketika investor pertama kali membaca atau mendengar istilah “Brobdingnagian base”, mereka mungkin akan terkejut. Tidak hanya “Brobdingnagian” yang sulit diucapkan, ini adalah referensi sastra yang sekilas mungkin tampak tidak terkait dengan keuangan.
Tetapi memahami arti frasa tersebut dapat bermanfaat karena beberapa analis menggunakannya untuk menggambarkan peluang menghasilkan laba yang berpotensi besar di pasar.
Diciptakan pada awal tahun 2000-an oleh John Roque, sekarang seorang analis teknis di Wolfe Research di New York, istilah ini menggabungkan dua kata: satu dari dunia surat (Brobdingnagian) dan yang lainnya dari dunia keuangan (basis).
Dalam novel klasik Jonathan Swift “Gulliver’s Travels,” Brobdingnagian menggambarkan orang-orang yang tinggal di negara fiksi Brobdingnag, sebuah negeri yang dihuni oleh raksasa. Basis, sementara itu, mengacu pada pola grafik naik di mana harga sekuritas atau aset lainnya telah bergerak ke samping dalam kisaran harga yang ditentukan untuk suatu periode.
Menurut analis teknis, yang juga dikenal sebagai pembuat grafik, yang menganalisis pola harga saham, antara lain, untuk memperkirakan kemana arah harga, semakin besar aksi harga sideways berlangsung, semakin besar reli berikutnya yang diharapkan. Yang disebut markas Brobdingnagian adalah yang telah bertahan selama bertahun-tahun dan dengan demikian menunjukkan potensi reli raksasa.
Diposting oleh : Data HK